Inilah 5 Cara Paling Umum Mengobati Gigi Berlubang

Mengalami sakit karena gigi berlubang tidak hanya dapat menimpa anak-anak saja tetapi juga orang dewasa. Hal itu dapat terjadi karena orang kurang peduli tentang kesehatan gigi dan mulut. Jika sudah telanjur berlubang, tentu hal tersebut tidak bisa dibiarkan begitu saja. Nah, berikut ini adalah beberapa cara mengobati gigi berlubang yang bisa Anda coba.

 

5 Cara Mengobati Gigi Berlubang

Lubang yang terdapat pada gigi, seringkali menimbulkan rasa sakit yang sangat tidak nyaman. Jika sudah seperti itu, Anda harus melakukan tindakan untuk mengatasi rasa nyeri, meredakan bengkak, serta mengatasi berbagai gangguan lainnya. Berikut ini adalah beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.

1. Mencabutnya

Apabila memang kondisi lubang sudah terlalu parah dan rasa sakitnya sudah tidak tertahankan, maka cara terbaik adalah dengan mencabutnya. Dengan mencabutnya, tentu rasa sakitnya juga akan berakhir. Namun, biasanya setelah dicabut akan terdapat celah yang bisa menyebabkan kondisi gigi lain bergeser. Nah, untuk mengatasinya, biasanya disarankan oleh dokter untuk membuat bridge.

2. Filling atau Menambal

Cara lain untuk mengatasi rasa sakit pada gigi berlubang adalah melakukan filling atau menambalnya. Cara ini adalah langkah paling umum yang digunakan untuk mengatasi masalah gangguan gigi berlubang. Pertama-tama, bagian berlubang akan dibersihkan menggunakan alat bor khusus. Setelah itu, penambalan akan dilakukan dengan bahan khusus seperti emas, perak, porselen, ataupun komposit.

3. Fluoride

Menggunakan fluoride bisa dipilih apabila kondisi lubang masih sangat kecil. Jadi, bisa dibilang ini lebih ke cara pencegahan sebelum kerusakan lebih parah. Cara menggunakannya adalah cukup gosokan bahan fluoride cair, gel, busa, ataupun pernis ke bagian gigi selama beberapa saat. Kadar fluoride di perawatan tersebut pastinya lebih banyak dibandingkan dengan yang ada di pasta kemasan pada umumnya.

4. Teknik Cahaya Neon

Bagi Anda yang ingin mencoba teknik perawatan baru, metode cahaya neon bisa menjadi salah satunya. Namun, karena hal ini masih baru perlu dilakukan beberapa pengembangan lagi. Teknik pencahayaan Neon ini dipercaya bisa digunakan untuk melakukan deteksi saat terdapat perkembangan rongga gigi. Bahkan, teknik tersebut dinilai lebih akurat dibandingkan memakai x-ray.

Dengan menggunakan teknik cahaya neon ini, para dokter bisa melakukan beberapa pemeriksaan yang mungkin belum dapat dilakukan oleh alat periksa konvensional. Jadi, pada saat dokter menggunakan teknik pencahayaan ini, mereka bisa melakukan deteksi lebih dini apabila terdapat bagian dengan potensi berlubang. Hal itu membuat pembusukan bisa segera dilakukan penanganan.

5. Membuat Crown (Mahkota)

Saat kondisi pembusukan sudah terlalu parah bahkan sampai kondisinya menjadi rapuh, maka salah satu langkah yang bisa diambil oleh dokter adalah membuat crown atau mahkota. Prosedurnya, dokter akan membuat crown gigi palsu di atas bagian yang mengalami kerusakan atau berlubang.

Agar bisa dipasang dengan baik, sebagian permukaan gigi yang sudah rusak akan dikikis dan hanya disisakan sedikit saja sebagai tumpuan crown palsu. Biasanya, pembuatan crown tersebut dapat menggunakan berbagai macam bahan seperti resin, emas, porselen, porselen fusi logam, serta beberapa bahan lainnya.

Sebenarnya, cara mengobati gigi berlubang ada cukup banyak. Namun, beberapa cara di atas adalah yang paling umum dilakukan. Selain mengobati ke dokter, Anda juga bisa mengandalkan bahan-bahan alami seperti garam, cengkeh, dan beberapa bahan lain untuk mengobati rasa sakit gigi berlubang. Jadi, tinggal pilih saja cara yang paling sesuai dengan keyakinan Anda.