Ternyata Mudah, Ini Cara Membuat Rockwool Hidroponik Sendiri

Berbicara tentang teknik menanam menggunakan hidroponik, terdapat berbagai macam media tanam bisa digunakan. Salah satu yang cukup populer adalah rockwool. Media tanam tersebut dinilai memiliki banyak kelebihan. Oleh karena itu, pada artikel kali ini akan dijelaskan tentang cara membuat rockwool hidroponik dengan mudah. Tidak perlu berlama-lama lagi, silakan simak pembahasan lengkap berikut ini.

Apa Itu Rockwool?

Mungkin beberapa orang yang berkecimpung di dunia tanaman sudah tidak asing dengan media tanam satu ini. Rockwool merupakan salah satu jenis fiber mineral yang sering digunakan pada media hidroponik. Pada umumnya, media ini berbentuk seperti keramik atau kaca dilelehkan. Kemudian, bahan tersebut dibentuk menjadi serat lalu dipotong sesuai ukuran.

Dibandingkan media tanam lainnya, rockwool memang memiliki beberapa kelebihan seperti mampu menahan udara dan air lebih bagus. Hal tersebut tentu berpengaruh kepada pertumbuhan akar tanaman serta membantu penyerapan nutrisi. Strukturnya yang cenderung kokoh juga bisa menopang batang tetap tegak. Lebih jelasnya, berikut adalah kelebihan-kelebihannya.

Keuntungan Menggunakan Rockwool

1. Hemat pupuk

Menggunakan media tanam ini memang memberikan keuntungan cukup banyak pada penggunaan pupuk. Dengan pemakaian pupuk yang lebih sedikit, tentu hal tersebut akan menghemat pengeluaran sehingga bisa dialokasikan untuk keperluan lain.

2. Ramah lingkungan

Selain hemat pupuk, bahan ini juga ramah lingkungan. Hal tersebut karena bahan-bahan sisa seperti kaca atau keramik bisa dimanfaatkan kembali sehingga tidak menjadi limbah lingkungan. Secara tidak langsung menggunakannya sama dengan membantu lingkungan menjadi lebih baik lagi.

3. Tidak mengandung patogen

Terakhir, risiko tanaman terkena berbagai macam penyakit juga menjadi lebih sedikit. Meskipun begitu, ada satu hal perlu diingat, yakni rockwool mempunyai kadar asam tinggi sehingga tidak terlalu direkomendasikan pada tanaman yang membutuhkan pH kecil.

Cara Membuat Rockwool Hidroponik

1. Siapkan bahan

Pertama, siapkan bahan-bahan terlebih dahulu. Bahan-bahan tersebut antara lain batu kapur, kaca, keramik, atau jenis batuan lainnya. Anda bisa mendapatkan di lingkungan sekitar ataupun bekas buangan rumah tangga.

2. Memanaskan bahan

Selanjutnya, bahan tersebut harus dipanaskan dengan suhu tertentu tergantung kebutuhan. Sebagai contoh, apabila menggunakan bahan kaca, direkomendasikan memanaskan suhu hingga 260 derajat celcius. Lain halnya pada bahan batu-batuan, yakni membutuhkan suhu lebih tinggi sekitar 800 derajat celcius.

3. Mendinginkan bahan

Setelah bahan yang dipanaskan melebur atau meleleh seperti lava, tunggu beberapa saat hingga dingin. Biasanya lava kemudian akan berbentuk seperti serat-serat. Serat inilah nantinya akan dimanfaatkan sebagai media tanam.

4. Memotong hasil pendinginan

Terakhir, potong hasil pendinginan tersebut dengan ukuran sesuai kebutuhan. Rockwool sudah siap digunakan.

Cara Menanam Menggunakan Rockwool

Lalu, bagaimana cara menanam menggunakan media tanam ini? Sebenarnya caranya cukup mudah. Pertama, masukkan rockwool ke dalam netpot yang sudah tertata rapi pada media hidroponik. Setelah itu, beri lubang sekitar 1,5 cm guna mengisi benih tanaman.

Jika benih sudah dimasukkan, tambahkan air secukupnya lalu tutup media menggunakan plastik berwarna gelap. Tujuan dari langkah ini adalah agar benih bisa cepat tumbuh bertunas. Letakkan netpot di tempat sejuk dan tidak terkena cahaya matahari langsung. Jangan lupa selalu menjaga kelembapan. Apabila tunas sudah tumbuh, lepas tutup media tanam kemudian tambahkan air secukupnya.

Itulah tadi sedikit penjelasan mengenai cara membuat rockwool hidroponik secara mudah. Setelah mengetahui cara tersebut, Anda bisa segera menanam berbagai macam sayuran seperti selada, kangkung, cabai, dan sebagainya. Namun, jangan lupa untuk terus melakukan perawatan pada tanaman. Dengan demikian, hasil panen akan menjadi lebih maksimal serta terhindar dari berbagai gangguan penyakit.