Gblog News Blog Kumpulan Berita dan Informasi dari berbagai sumber yang terpercaya
Pada umumnya orang bercocok tanam menggunakan media berupa tanah. Namun, akhir-akhir ini sedang populer mengenai cara menanam secara berbeda, yakni hidroponik. Pada kali ini akan dijelaskan mengenai cara membuat kebun hidroponik sederhana yang dapat dilakukan oleh pemula sekalipun. Apabila Anda tertarik akan metode ini dan ingin mencoba, silakan simak penjelasan di bawah ini.
Apabila dibandingkan dengan cara menanam konvensional, metode hidroponik tergolong lebih praktis dan dapat dilakukan di lahan sempit sekalipun. Oleh karena itu, mayoritas orang yang tinggal di perkotaan atau lingkungan padat penduduk akan memilih metode ini. Apalagi susunan tanaman bisa dibuat vertikal sehingga tidak akan memakan tempat cukup banyak.
Cara Membuat Kebun Hidroponik Sederhana di Rumah
- Menyiapkan alat dan bahan
Satu hal yang perlu diketahui adalah bahwa menanam menggunakan sistem ini cukup berbeda dibandingkan menanam secara konvensional menggunakan media tanah. Begitu juga dengan alat serta bahan untuk digunakan. Oleh sebab itu, silakan siapkan beberapa bahan berikut ini agar bisa segera praktik melakukan pembuatan. Beberapa di antaranya dapat ditemui di toko tanaman terdekat.
- Paralon diameter 3 inci
- Penutup paralon
- Penutup pipa
- Gelas plastik bekas
- Gergaji
- Solder
- Bor
- Pompa akuarium
- Selang
- Bibit tanaman
- Spons
Apabila tidak bisa menemui salah satu atau beberapa bahan di atas, Anda bisa mencari alternatif selama masih memiliki karakteristik sama. Sebagai contoh, gelas plastik bekas bisa diganti dengan botol air mineral dipotong menjadi dua.
- Membuat lubang pada paralon
Selanjutnya, buatlah lubang pada paralon. Lubang ini berfungsi sebagai tempat menanam nantinya. Silakan beri jarak sekitar 15 hingga 20 cm antara satu lubang dengan lubang lainnya agar ketika tanaman sudah tumbuh besar tidak saling berhimpitan. Lakukan pelubangan pada semua pipa yang sudah dipotong. Setelah semua berhasil dilubangi, pasang tutup paralon di kedua sisi.
- Memilih metode pengairan
Perlu diketahui bahwa terdapat berbagai macam metode pengairan yang bisa digunakan. Pertama, Anda bisa memakai metode drip system, yakni secara berkala mengalirkan air baru. Tujuannya adalah supaya suplai oksigen bisa terjaga dengan baik. Kedua, Anda juga bisa menggunakan metode sumbu, yakni menaruh sumbu kain bekas pada bagian bawah gelas lalu mencelupkannya ke air.
- Memasang pompa air
Apabila Anda memilih metode drip, maka diperlukan pompa akuarium serta ember penampungan. Cara instalasinya cukup mudah. Silakan berikan lubang di salah satu penutup pipa lalu pasang selang yang dialirkan ke ember penampungan. Fungsi dari pompa ini adalah mengalirkan air dari ember ke setiap paralon melalui selang tersebut. Pompa tidak harus selalu dinyalakan melainkan hanya satu atau dua kali sehari.
- Menyusun gelas plastik
Jika rangkaian sudah berhasil dibuat, maka susun gelas plastik bekas di setiap lubang. Jangan lupa sisakan satu lubang yang akan dipakai memasukkan pupuk cair. Selain itu, lubangi bagian bawah gelas plastik sebagai jalan masuknya air dan nutrisi.
- Meletakkan bibit di atas spons
Masukkan spons pada bagian dasar gelas plastik. Supaya lebih rapi, potong spons sesuai bentuk gelas. Jika sudah, letakkan bibit tanaman di atas spons. Namun, ada satu hal perlu diketahui, yakni tidak semua tanaman bisa ditanam menggunakan cara ini. Oleh sebab itu, pilihlah benih tanaman seperti cabai, selada, kangkung, atau kol yang telah terbukti bisa tumbuh menggunakan metode ini.
Demikian sedikit penjelasan mengenai cara membuat kebun hidroponik sederhana. Setelah mempelajari cara di atas, Anda bisa langsung mempraktikkan karena bahan serta alat yang digunakan cukup mudah untuk didapatkan. Aktivitas ini bisa menjadi pengisi waktu luang sangat baik, terlebih jika ingin memiliki sayur-sayuran hasil menanam sendiri tanpa harus membeli di toko sayuran.
