Bercocok tanam memang menjadi kegiatan yang menyenangkan. Meskipun tidak memiliki lahan luas, Anda dapat mencoba teknik hidroponik. Teknik tersebut memang tergolong lebih praktis serta tidak membutuhkan ruang luas. Pada kali ini akan dijelaskan mengenai cara membuat alat hidroponik sederhana sehingga Anda bisa langsung segera mempraktikkannya. Asalkan memahami secara teliti, semua ini dapat dilakukan secara mudah.
Pada dasarnya, ada berbagai macam metode hidroponik seperti menggunakan paralon atau sebagainya. Akan tetapi, untuk pembahasan kali ini hanya akan membahas mengenai instalasi sederhana yang mudah dilakukan. Lalu, jenis tanaman apa saja bisa ditanam menggunakan metode ini? Jawabannya cukup banyak, mulai dari cabai hingga sayur-sayuran lainnya. Hasilnya pun tidak akan jauh beda dibandingkan menggunakan cara konvensional.
Tentang Hidroponik Sistem Wick
Jika berbicara tentang cara membuat alat hidroponik secara sederhana, Wick System bisa menjadi salah satu pilihan tepat. Sistem ini memang dirancang khusus bagi para pemula. Pada beberapa sumber seperti pertanian.go.id sistem ini kerap disebut sebagai sistem pasif karena tidak ada bagian yang bergerak. Semua larutan nutrisi ditarik dengan bantuan sumbu, biasanya berupa kain flanel atau bahan lain dan disalurkan ke media tanam.
Cara Membuat Alat Hidroponik Sederhana
-
Menyiapkan alat dan bahan
Tentu saja sebelum mulai membuatnya, Anda harus mempersiapkan alat dan bahan terlebih dahulu. Akan tetapi, karena sistem ini sangar ramah untuk pemula, bahan tersebut cukup mudah didapatkan. Beberapa bahan tersebut antara lain adalah sebagai berikut.
- Alat pemotong seperti pisau, cutter, atau gunting
- Botol air bekas berukuran 600 ml
- Bibit tanaman
- Sumbu berupa kain flanel atau kain bekas
- Nutrisi pupuk
- Paku
- Air
-
Membangun sistem Wick
Apabila semua alat dan bahan tersebut sudah didapatkan, maka Anda bisa langsung mulai membuatnya. Pastikan perhatikan secara detail mengenai langkah-langkahnya agar tidak terjadi kesalahan di tengah jalan. Untuk lebih jelas, silakan ikuti langkah-langkah berikut ini.
- Potong botol bekas menjadi dua bagian
- Lubangi bagian dekat leher botol menggunakan paku
- Lubangi juga bagian tutup botol
- Sesuaikan diameter dengan sumbu yang akan dipakai
- Masukkan sumbu ke dalam lubang tutup
- Balik bagian atas botol dan pasang
- Masukkan media tanam ada bagian atas botol
- Isi bagian bawah botol menggunakan air
- Air yang berada di bawah akan diserap oleh sumbu kemudian membasahi media tanam
-
Menentukan benih yang tepat
Setelah melakukan langkah di atas, artinya alat hidroponik sederhana sudah berhasil dibuat. Selanjutnya, adalah memilih benih untuk ditanam. Ada berbagai macam pilihan benih. Biasanya orang lebih memilih menanam sayur-sayuran seperti kangkung, cabai, selada, dan sebagainya. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan benih lain seperti tanaman hias, buah-buahan, juga dapat ditanam.
-
Menyemai benih
Terakhir adalah mulai menyemai benih. Pastikan Anda membeli benih berkualitas yang biasa dijual di toko pertanian. Cari benih dengan persentase keberhasilan tinggi. Akan tetapi, satu hal perlu diperhatikan bahwa jangan pernah menanam langsung di media hidroponik, melainkan semai benih tersebut terlebih dahulu. Setelah muncul daun sejati, barulah pindahkan tanaman tersebut ke media hidroponik.
Itulah tadi pembahasan mengenai cara membuat alat hidroponik sederhana. Setelah mempelajari langkah-langkah di atas, kini Anda dapat segera praktik membuat. Apabila dirasa sudah memahami instalasi sederhana tersebut, silakan mencoba jenis-jenis hidroponik lainnya untuk menambah variasi karena selain bisa digunakan mengisi waktu luang, bercocok tanam juga bisa menghemat pengeluaran, khususnya pada hasil panennya.