Cara membuat green house hidroponik 2

Cara Membuat Green House Hidroponik, Hemat Budget dan Lebih Ekonomis

Berbicara tentang hidroponik, pasti tak jauh dari istilah green house atau kerap disebut sebagai rumah kaca. Green house sendiri kini banyak dibangun sebagai perlindungan dan juga pengoptimalan pemeliharaan tanaman tak terkecuali dengan metode hidroponik, mulai dari skala rumahan hingga industri. Namun bagaimana cara membuat green house hidroponik yang ekonomis?

Tak harus berbahan kaca, Anda juga bisa membuat rumah tanaman ini dengan material lainnya mulai dari besi, kayu, hingga bambu. Bahan pendukung lain yang diperlukan pun bisa didapatkan dengan mudah di sekitar Anda. Langsung saja cari tahu bahan dan tutorial pembuatannya di bawah ini!

Bahan-bahan yang Diperlukan Membuat Green House Hidroponik

Cara membuat green house hidroponik 2

Sebelum mulai membuat, Anda perlu membeli bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan green house sederhana. Catat dan siapkan perlengkapannya di bawah ini!


  1. Bambu, Kayu, dan Pipa PVC

Bambu, kayu, dan pipa PVC digunakan untuk penggalan kerangka serta rak tanaman. Bahan ini dapat digunakan sendiri-sendiri ataupun digabungkan satu dengan lainnya sesuai kebutuhan.

Karena menggunakan bambu dan kayu, masa pakai dalam kondisi wajar umumnya hingga 3 tahun. Namun jika ingin material yang sanggup bertahan lebih lama, Anda dapat memilih besi. Sementara pipa PVC digunakan untuk rangka dengan model melengkung.


  1. Plastik UV

Pada bagian atapnya, Anda bisa menggunakan plastik UV atau ultraviolet yang berbeda dari plastik pada umumnya. Rekomendasi materi plastik UV yang banyak dijual di pasaran dan bisa Anda pilih sebagai penutup rumah kaca ini mulai dari Fiberglass Reinforced Polyester, Polycarbonate, atau Arcylic.


  1. Paranet

Untuk bagian dindingnya, gunakan paranet agar sirkulasi udara tetap terjaga dengan baik. Selain itu paranet juga berperan sebagai pelindung dari serangga luar serta sebagai penyaring sinar matahari.


  1. Tali, Baut, dan Paku

Terakhir Anda perlu mempersiapkan tali, baut, dan paku yang nantinya digunakan sebagai alat pengikat dan juga penguat konstruksi rumah tanaman Anda.

Cara Membuat Green House Hidroponik Dengan Mudah

Setelah seluruh bahan telah disiapkan, kini saatnya membangun green house Anda. Berikut langkah-langkahnya:

  • Tentukan lokasi dan ukuran. Perhatikan luas lahan, iklim, bentuk topografi, hingga ketersediaan sumber air di sekitar lokasi yang dipilih. Tak lupa tentukan ukurannya, semakin besar bentuknya maka biayanya pun akan semakin besar
  • Buat kerangka dimulai dari sisi dinding, pintu, lalu penggalan atap. Pastikan Anda memberikan dudukan yang kuat di setiap struktur krusial kerangka. Kerangka dapat dibuat dalam bentuk melengkung ataupun berbentuk rumah
  • Tutup kerangka atap dengan plastik UV, lalu tutup sisi samping dengan paranet
  • Anda hanya perlu mengatur bagian dalamnya seperti membuat rak kecil atau menciptakan sekat sebagai daerah penanaman
TRENDING :   Begini Cara Bertanam Hidroponik Sistem Wick Bagi Pemula

Kelebihan Cara Membuat Green House Hidroponik Dengan Kayu dan Bambu

Cara membuat green house hidroponik 2

Jika Anda ingin menghemat budget, maka memilih kayu dan bambu merupakan pilihan tepat. Namun usia pemakaian kayu cenderung lebih lama dari bambu, sanitasi lingkungannya pun terbilang lebih bersih jika dibandingkan dengan bambu. Sehingga seperti yang telah dijelaskan, kelebihan dari kedua bahan ini adalah lebih hemat dari segi biaya.

Kelebihan Cara Membuat Green House Hidroponik Dengan Besi

Cara membuat green house hidroponik 2

Jika memiliki biaya lebih, ada baiknya untuk memilih material besi. Pasalnya dari segi kualitas, besi tentu lebih baik dari kayu maupun bambu mulai dari kekuatan hingga umur pemakaian. Selain lebih kuat, besi pun tidak mudah lapuk layaknya kayu sehingga dapat digunakan dalam waktu lama.

Itulah cara membuat green house hidroponik sederhana dan hemat budget. Meskipun tidak wajib, namun dengan membangun ‘rumah kaca’ ini Anda bisa merasakan banyak manfaat mulai dari memaksimalkan hasil panen, meminimalisir masalah ketika bercocok tanam, hingga dapat menanam kapan saja tanpa mengenal musim tanam.