Bagi mereka yang tidak memiliki lahan luas untuk bercocok tanam di rumah, metode hidroponik dapat menjadi solusi. Pasalnya teknik menanam satu ini tidak memanfaatkan tanah sebagai medianya, melainkan menggunakan air. Beragam jenis tanaman bisa ditanam menggunakan teknik ini, tak terkecuali sayuran. Cara hidroponik sayuran pun sangat mudah dilakukan bahkan bagi pemula sekalipun.
Bagi Anda yang baru pertama kali mencoba menanam sayuran menggunakan cara hidroponik, cari tahu bagaimana memulainya di bawah ini!
Dua Cara Hidroponik Sayuran untuk Pemula
Sistem Wick
Sistem Wick merupakan sistem sumbu tetes, dimana sumbu tersebut digunakan untuk menghubungkan atau menyerap antara larutan nutrisi yang ada di baki penampungan dengan media tanam. Jenis hidroponik satu ini sangat digemari terlebih bagi pemula, karena cara dan bahan yang diperlukan mudah didapat.
Selain itu jenis ini juga memiliki beberapa kelebihan mulai dari instalasi sederhana, tidak memerlukan listrik, hingga dapat ditanam indoor ataupun outdoor.
Bahan-bahan:
- Botol bekas air mineral
- Sumbu kompor atau kain flanel
- Gunting
- Solder
- Paku
- Air nutrisi
Cara Hidroponik Sayuran Sistem Wick:
- Potong botol menjadi dua bagian lalu lubangi tutup botol
- Gabungkan dua botol yang telah dipotong tersebut dengan membalik moncong botol mengarah ke bawah
- Pasang sumbu kompor di lubang tutup botol. Pastikan sumbu tidak tersumbat, agar dapat menyerap air nutrisi dengan sempurna
- Tanam bibit tanaman di atas botol menggunakan tanah secukupnya
- Isi air nutrisi di bagian bawah botol
Teknik NFT
NFT merupakan singkatan dari Nutrient Film Technique, berarti metode budidaya dengan akar tanaman tumbuh di lapisan nutrisi yang dangkal namun tetap tersirkulasi. Sehingga tanaman yang dibudidayakan akan memperoleh banyak nutrisi, air, serta oksigen. Cara satu ini cukup populer dan kerap digunakan oleh para petani hidroponik.
Kelebihan dari sistem NFT adalah penyerapan nutrisi maksimal, masa tumbuh cepat, cocok untuk tanaman yang menyukai air, serta pengaturan nutrisi dapat dilakukan dengan lebih mudah.
Bahan-bahan:
- Pipa
- Pompa
- Penampung
- Alat pelubang
Cara Hidroponik Teknik NFT
- Siapkan pipa serta pompa
- Buat lubang pada pipa. Perhatikan jarak antara satu lubang dengan lubang lainnya, pastikan memiliki jarak yang sama
- Tempatkan penampung di ujung pipa yang lebih rendah
- Pasang pompa guna mengalirkan air nutrisi
Rekomendasi Sayuran Untuk Hidroponik Sayuran Di Atas
Berikut ini rekomendasi sayuran untuk ditanam dengan teknik hidroponik, diantaranya:
- Brokoli
- Sawi hijau
- Seledri
- Bayam
- Buncis
- Cabai
- Tomat
- Kangkung
- Selada
- Kale
Tips Hidroponik Sayuran
Bagi pemula mungkin teknik menanam hidroponik masih terbilang asing dan cukup sulit dilakukan. Agar berhasil, simak tips cara memulainya di bawah ini!
Mulai Bercocok Tanam Dengan Alat Sederhana
Ketika pertama kali mencoba, gunakan peralatan sederhana terlebih dahulu contohnya memanfaatkan alat yang ada di rumah. Anda bisa menggunakan limbah styrofoam bekas makanan, baskom nasi, limbah botol, ataupun pipa bekas sebagai alat untuk hidroponik tanaman.
Pilih Sayuran yang Mudah
Hindari memilih sayuran yang sulit untuk ditanam. Sebaliknya, pilih tanaman yang mudah dan kerap dikonsumsi, sehingga nantinya hasil dari bercocok tanam tersebut dapat dikonsumsi sendiri.
Pastikan Terkena Sinar Matahari
Sebisa mungkin tempatkan tanaman di area dimana terkena sinar matahari langsung. Namun jika tidak memungkinkan, setidaknya cari area yang terkena sinar matahari selama tiga jam.
Demikianlah cara hidroponik sayuran untuk pemula. Metode menanam ini wajib dicoba, karena tidak memerlukan tanah sehingga cocok diterapkan di lahan sempit. Selain itu tanaman bebas hama, area menanam pun lebih bersih karena tidak ada tanah berceceran. Selamat mencoba!